Bila kau cium wangi itu, kekasih
Wangi yang menggoda hasratmu menyentuhnya
Mengundang anganmu melukisnya
Memaksa matamu menikmati putihnya
Menjauhlah
Sebelum kau semakin tergoda
Jangan kau coba sentuh, kekasih
Hanya akan lukai kuntumnya
Musnahkan indahnya
Berhentilah
Sebelum kau kehilangan dia
Ia putih dan cantik
Kita sama-sama mengerti
Ia harum dan molek
Akupun pahami
Ia menggoda indera
Aku sangat pahami
Tahan
Perlahan
Maka nikmatnya abadi buatmu
Sampai pada waktu ia gugur layu
Setelah penuhi janjinya padamu
Yakni, berikan suci harumnya
Putih rekahnya
Hanya padamu
Itulah yang kita sebut
Cinta
Wangi yang menggoda hasratmu menyentuhnya
Mengundang anganmu melukisnya
Memaksa matamu menikmati putihnya
Menjauhlah
Sebelum kau semakin tergoda
Jangan kau coba sentuh, kekasih
Hanya akan lukai kuntumnya
Musnahkan indahnya
Berhentilah
Sebelum kau kehilangan dia
Ia putih dan cantik
Kita sama-sama mengerti
Ia harum dan molek
Akupun pahami
Ia menggoda indera
Aku sangat pahami
Tahan
Perlahan
Maka nikmatnya abadi buatmu
Sampai pada waktu ia gugur layu
Setelah penuhi janjinya padamu
Yakni, berikan suci harumnya
Putih rekahnya
Hanya padamu
Itulah yang kita sebut
Cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar