Mengapa selalu bilang: “Sebentar lagi kau akan sangat
membenciku”
Bukankah kau sangat tahu: Sejak dulu aku telah membencimu
Sejak kau cabik hatiku dengan penghianatan tanpa malu
Tapi kau juga sangat tahu: Selalu cintaku lebih besar
dari benciku padamu
Salahmu
Jadikan aku perempuan paling bahagia di dunia dengan
berjuang di sampingku
Salahmu
Jadikan aku berhutang budi dengan bertahan hidup denganku
Salahmu
Tak mampu tinggalkan aku
Demi dia dan angan bahagia bersamanya
Salah terbesarmu: Masih mencintaiku
Salahku
Tak berani beranjak karena takut kehilangan tempat
berpijak
Salahku
Berdosa padamu di masa itu
Salahku
Tak tega mengusirmu dari hatiku
Lalu bila kau
tanya apa mauku
Jangan marah bila kujawab: Aku mau kau pergi jauh
Lenyap lesap bersama asap
Musnah dalam buncah gelombang pasang
Atau terbang bersama burung layang-layang
Jangan kecewa bila kurasa: Kita tak lagi tercipta untuk
bersama
Maka pergilah: Demi sesuatu yang kau sebut cinta
Dan berbahagialah: Semoga kau bisa
28.08.2013>> 09:27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar