Laman

Selasa, 30 April 2013

Suatu Sore di Pesawahan



Langit sore. Biru, kuning dan jingga berpendar mengiring matahari. Mataku memandang jauh ke atas. Sekoloni bangau putih terbang berarak di angkasa. Berpindah menuju pesawahan yang hendak atau baru saja ditanami padi, seperti tempatku berada kini. Di sawah-sawah yang tergenang air bening seperti inilah mereka mendapatkan asupan makanan mereka. Ikan, katak, berudu, siput, dan hewan-hewan kecil favorit mereka.
Kawanan bangau itu melayang terbang mendekat. Sayap putihnya membentang. Semakin dekat. Semakin terlihat besar di mataku. Aku terkagum memandang sayap putih yang mengepak anggun itu. Beberapa ekor sudah mendarat di pesawahan dan mulai mencari mangsa. Aku masih tertegun memandang postur tinggi dan langsing yang memamerkan keindahan sayapnya di tepi pematang. Suara kecipak air yang terkoyak kaki-kaki jenjang itu mengejutkanku. Bergegas aku melesat bersembunyi di terowongan di mana saudara-saudaraku telah menunggu sedari tadi. Bagaimanapun aku tak boleh lupa, bahwa aku adalah seekor ikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar